Amex, salah seorang Komika dari Bangkinang Kota menanggapi tentang kenaikan inflasi di Kabupaten Kampar. “Saya baca data BPS (Maret 2024), Inflasi juga terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok pengeluaran seperti pakaian dan alas kaki sebesar 0,45%. Kendati angka inflasinya tidak setinggi bahan pokok, namun kelompok pakaian juga ikut menyumbang inflasi di Kampar. Ini data yang menarik bagi kami, anak-anak muda Kampar yang berbisnis kreatif dengan menjual pakaian, baik distro maupun sablon,” ujar pemilik usaha sablon Mixmex tersebut.
Melihat fenomena tersebut, Amex saat tampil di Rapat Rakyat (Kamis, 4 April 2024) melanjutkan, “Sudah masuk momentum lebaran, tapi belum ada juga ide srategis atau sekadar himbauan dari pemerintah untuk mengajak warga Kampar berbelanja pakaian lebaran di Kampar.”
Menurutnya, akan sulit bagi pelaku usaha pakaian di Kampar untuk berkembang akibat dari mulai hilangnya akal dan hati pejabat Pemda untuk mensejahterakan industri pakaian di Kampar. Menjelang lebaran tahun 2024 ini, hampir sebagian besar warga Kampar, apalagi keluarga pejabat, membeli pakaian ke Pekanbaru. Tentu itu adalah fenomena yang sudah tidak asing lagi. Jangankan warganya, keluarga pejabatnya saja juga ikut memberi teladan yang tidak baik. Mereka dengan bangga dan melalui postingan media sosial pribadi memamerkan barang-barang belanjaan di Pekanbaru. “Padahal, di balik senyum bangga itu, mereka tidak sadar sedang menekan angka inflasi di Pekanbaru, dan sejatinya mereka sedang memberi tutorial cara menyejahterakan warga Pekanbaru,” ucapnya sembari disambut tawa hadirin.
Di akhir penampilannya, Amex sempat berkelakar, “Kalau bicara inflasi ini, entah kenapa saya jadi gampang masuk angin, tapi ga apalah, daripada masuk Parpol!” pungkas Amex yang sekaligus menjadi penutup acara Rapat Rakyat.
Reporter: Ziyad Ahfi
Editor: Herman Attaqi
