Bangkinang, IhwalMedia – Untuk menghindari kasus yang menimpa salah satu sekolah favorit di Provinsi Riau yang tidak lulus penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) pada beberapa waktu lalu, Pj Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM, mengingatkan kepada satuan kerja terkait agar menjadikan hal ini sebagai salah satu prioritas utama.
Plt Kadis Dikpora, H. Aidil, SH, M.Si, menyikapi dengan serius arahan dari Pj Bupati Kampar tersebut.
“Bapak Pj Bupati Kampar menekankan kepada kami untuk serius mengawal dan mengarahkan seluruh sekolah yang mengikuti proses akreditasi tahun ini sehingga tidak satu pun sekolah yang tidak lulus,” kata H. Aidil di ruang kerjanya, Senin (20/2) dalam rapat pembentukan Tim Percepatan Akreditasi Sekolah Kabupaten Kampar.
Rapat dihadiri oleh Koordinator Pelaksanan Akreditasi Kab. Kampar, Drs. Fakhrul Kamal, M.Pd beserta para kepala bidang terkait pendidikan dasar dan juga ketenagaan di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab. Kampar.
Selaku asesor, Fakhrul Kamal menemukan fakta di beberapa sekolah masih terkendala urusan administrasi dan pencatatan.
“Karena itu pihak dinas perlu mengarahkan sekolah dalam mempersiapkan segala bentuk administrasi yang dibutuhkan dalam Daftar Isian Akreditasi (DIA),” terang Fakhrul Kamal di hadapan peserta rapat.
Plt Kadis Dikpora Kab. Kampar menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mengawal dan memberi arahan kepada sekolah dalam mengikuti proses akreditasi merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak berwenang di lingkup Dinas Dikpora Kab. Kampar.
“Ini tanggung jawab kita bersama, tidak ada saling lempar tanggung jawab kepada hanya salah satu bidang atau seksi. Kita bersama-sama mendukung proses akreditasi ini berjalan dengan baik,” kata H. Aidil, SH, M.Si.
Akreditasi sekolah merupakan penilaian dan pengakuan atas mutu dan kualitas sekolah yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) sesuai dengan standar yang ditetapkan. (red)
