Di tengah banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Kampar, bukannya menyalurkannya secara sukarela, justru anggota BPBD Kampar menjual sembako bantuan tersebut kepada warga.
Menurut keterangan salah seorang warga Kecamatan Salo, bahwa anggota BPBD Kampar berseragam lengkap, menggunakan mobil Pick Up, menjual paket sembako berisi indomie, beras, minyak goreng, gula dan susu dancow dengan harga Rp. 100.000 kepada warga (Kanalnusantara).
Diketahui bahwa paket sembako tersebut adalah paket sembako yang diperuntukkan kepada korban banjir di wilayah Kampar.
Menurut keterangan Kepala BPBD Kampar, Agustar bahwa gudang penyimpanan sembako bencana tersebut benar telah dibobol oleh anggotanya sendiri dan sudah dilaporkan ke Polisi (Viral24jam.id).
“Ya, benar, ini yang bermain orang THL Saya. Kami sudah buat laporan ke polisi agar pelakunya dihukum, lalu saya (juga) akan copot anggota saya,” kata Agustar (buser24.com)
Bagaimana dengan kelanjutan kasus ini? Apakah ditindaklanjuti atau menguap bersama banjir sungai Kampar?
Reporter: Ziyad Ahfi
Editor: Herman Attaqi