Budaya  

Bisa Jadi Sharing Film: Upaya Menggagas Film Independen dari Kampar

Pada Kamis (19/12/24) malam, Kompak Kolektif bekerjasama dengan Bisa Jadi Project menggelar diskusi yang dikemas dalam acara yang disebut Sering Sharing. Sering Sharing malam itu mengambil tema “Bisa Jadi Sharing Film” dengan menghadirkan Husin sebagai narasumber. Husin adalah pegiat perfilman dari Pekanbaru.

Dunia perfilman yang diproduksi secara independen di Riau, khususnya di Pekanbaru tengah menggeliat. Salah satu film pendek yang dibahas malam itu adalah film berjudul “Siasat Hitam”. Husin, yang merupakan sutradara film tersebut, menjelaskan tentang pemikiran yang melandasi lahirnya “Siasat Hitam”. Ia juga menceritakan proses produksi, serta diskusi yang terbangun pasca produksi hingga saat filmnya di-screening di khalayak ramai. Tentu saja, ada pro dan kontra. “Biasa saja, selama yang kontra dengan film ini memiliki basis ide yang jelas, justru itu baik buat kita,” ujarnya.

Salah satu semangat lahirnya gerakan independen dalam dunia kreatif, baik itu musik maupun film adalah keinginan yang kuat untuk mengelaborasi gagasan yang lebih merdeka. Kemerdekaan dalam penyampaian gagasan yang tidak mau di-setir oleh kepentingan pemilik modal atau hanya untuk memuaskan selera pasar adalah inti dari kemunculan gerakan independen. Sehingga, membuat film dapat saja dilakukan oleh semua orang, terutama secara kolektif dengan anggaran yang minim.

Faktor utamanya, kata Husin, adalah rasa ingin tahu sembari belajar menuangkan gagasan dan detil-detil terkait proses produksi. “Komunitas seperti Kompak ini bisa saja memproduksi film yang mengangkat tema seputar Bangkinang dan membawa isu-isu yang dapat menjadi bahan perbincangan banyak orang luar,” ujar Husin lagi.

Setelah acara Sering Sharing ini, ada keinginan untuk melanjutkan program belajar dan diskusi film ini ke arah yang lebih serius. “Semoga pembicaraan kami tentang rencana membuat Kelas Film dapat terealisasikan segera,” ujar Amex dari Bisa Jadi Project.

 

Reporter: Bintang Islami

Editor: Herman Attaqi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *