Selasa, 12 November 2024, pada saat petugas Rutan Salemba sedang melaksanakan apel pagi, 7 tahanan di blok S dilaporkan melarikan diri dengan menjebol teralis kamar mandi.
Pasca kejadian tersebut, Komisi XIII DPR-RI melakukan inspeksi dadakan dan menemukan beberapa CCTV mati. Salah satunya CCTV di sekitar tempat 7 tahanan itu kabur.
“Kita juga mendapat laporan beberapa CCTV itu tidak aktif, apalagi yang di belakang tempat cabutnya (kaburnya) itu,” ucap Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR, di Rutan Salemba, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Di antara 7 tahanan yang kabur tersebut, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka adalah bandar narkoba kelas kakap, Murtala Illyass, otak dari jaringan narkoba Malaysia yang menyelundupkan sabu-sabu seberat 110 kilogram ke Indonesia yang mempunyai gudang penyimpanan sabu-sabu di Kota Medan, Sumatera Utara (Kompas.com, 14/11/2024).
Menyikapi persoalan ini, Komisi XIII DPR-RI akan membentuk panitia kerja (panja) pemasyarakatan yang akan dilakukan pekan depan.
“Kita hari Senin akan ada rapat pimpinan (rapim), nanti habis rapim kita kumpulkan untuk kemudian kita bentuk panja pemasyarakatan,” tegas Willy.
Reporter: Ziyad Ahfi